Tolong Penjelasannya

Entah mimpi apa yang semalam saya rasakan. Yang saya ingat dalam mimpiku itu hanyalah saya bermimpi akan menunaikan sholat Isya berjamaah. Dalam mimpiku itu saya akan menjadi makmum. Sebelum sholat Isya dimulai, suara di kedua HPku berbunyi. Kedua HP itu saya setting alarm sekitar pukul 03.45 pagi yang bertujuan untuk membangunkan diriku agar bisa melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Setelah bunyi alarm itu, akhirnya saya terbangun dan mimpiku itu tidak bisa dilanjutkan.

Setelah terbangun, kemudian saya langsung menuju kamar kecil untuk membersihkan badan ini. Setelah mandi, kemudian saya mengeringkan air yang masih ada dalam badan ini dan langsung memakai pakaian sholat (baju berwarna putih, sarung kotak-kotak berwarna coklat, dan peci berwarna hitam). Setelah itu, saya bergegas pergi ke Mesjid yang berada tidak jauh dari rumah ortuku itu.

Sekitar pukul 04.40 saya kembali lagi ke rumah ortuku dan langsung mengganti pakaian yang biasa di pakai untuk bekerja (baju dan celana berwarna coklat yang dilengkapi dengan atribut kota dan instansi tempat saya bekerja). Setelah memakai pakaian lengkap, kemudian saya langsung makan bersama anggota keluarga dan sekitar pukul 05.30 saya berangkat ke tempat kerja.

Sebelum sampai ke tempat kerja, saya menyempatkan diri untuk mampir ke Kost-an dan sempat bercanda dengan teman-teman yang ada di Kost-an itu. Sekitar pukul 06.50 saya berangkat ke tempat kerja dan setelah sampai di tempat kerja saya langsung mengikuti upacara Kesadaran Nasional. Upacara itu dilaksanakan setiap tanggal 17.

Dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 saya terus mengetik SPJ yang belum terselesaikan. Sekitar pukul 10.00 sampai dengan 12.30, saya dan Pak Sughema (Guru SMK-ku dulu) sedang setting Jardiknas yang ada di tempat kerjaku. Setelah setting Jardiknas, kemudian saya menunaikan sholat Dzuhur berjamaah di Mesjid yang ada di komplek kantor kami dan setelah itu saya langsung makan siang dan tak lupa untuk browsing.

Sekitar pukul 13.27 tak sengaja saya buka email. Di email itu ada salah satu email yang berasal dari Friendster yang memberitahukan salah satu temen SMP saya yang bernama Yeyet Setiati memberikan komen ke Friensterku. Setelah saya login di friendster, lalu saya klik tulisan Who's Viewed Me karena di sana terdapat 34 Profile yang melihat Friendsterku sejak tanggal 1 Januari 2008. Saya sengaja klik tulisan itu sebelum melihat komen temenku itu. Setelah meng-klik tulisan itu, lalu ada user baru yang melihat profile saya. User itu berinisial RN.

Karena saya tertarik pada foto profilenya itu, kemudian saya klik profilenya itu. Setelah di klik, ternyata di profilenya itu banyak terdapat foto-foto DWA (orang yang telah mengisi kekosongan hati). Saya juga tidak tahu mengapa dan dari mana foto DWA bisa ada di friendster RN.

Awalnya saya merasa tenang-tenang saja, tapi setelah melihat beberapa foto DWA di friendster RN, saya merasa ada yang sakit dalam hati ini dan terasa membuatku seolah-olah sesak untuk bernafas, mulut pun tak sanggup untuk mengucapkan kata-kata dan saya hanya bisa terdiam.

Setelah kejadian itu, saya langsung mengurung diri ke ruangan ICT. Di sana saya hanya mengetik semua keluh kesahku. Kurang lebih 30 menit setelah saya berdiam diri di ruangan ICT, Pak Effendi (Kasi Kurikulum Dikmen) memanggilku. Beliau menyuruhku untuk segera mencetak RKA yang telah dibuat dan saya bilang ke beliau ”Nanti akan segera saya print-kan” dan beliau bertanya ”Mengapa wajahmu sekarang kelihatan sedih?” dan saya hanya bilang ”Maaf Pak, mungkin sekarang saya pusing saja. Nanti juga mungkin akan sembuh sendiri Pak”. Kemudian beliau menyuruh saya untuk istirahat sejenak lalu segera mencetak RKA itu.Setelah saya istirahat dan print out RKA-nya, kemudian saya ke ruangan beliau untuk menanyakan apakah print outnya sesuai dengan apa yang diharapkan dan setelah sesuai dengan harapan beliau saya pun kembali ke ruanganku. Setelah beberapa menit, Adzan Ashar pun berkumandang. Saya langsung menunaikan sholat Ashar bersama dengan karyawan lainnya.

Sekitar pukul 16.00, seluruh staff di ruangan segera mempersiapkan diri untuk pulang kerja. Dan saya pun pulang. Setelah beberapa jam berada di kamar, mengambil HPku yang ada di tas dan setelah dilihat ternyata ada 4 panggilan yang tidak terjawab dan 1 pesan. Ke-4 panggilan itu berasal dari Pak Agus (Koordinator Pengawas Disdik) dan 1 pesan itu dari beliau juga. Pesan itu mengatakan bahwa saya harus segera menyelesaikan RKA Pengawas dan RKA itu harus di kerjakan di kantor.

Ba’da Isya saya dan Ridwan berangkat ke kantor. Sebelum mengerjakan RKA-nya itu, kami menyempatkan diri untuk memasang 2 client supaya tersambung ke Jardiknas. Pukul 20.00 Pak Koorwas pun datang dan kami pun segera menyelesaikan RKA itu. Setelah 4 jam, akhirnya RKA Pengawas pun terselesaikan.

Sekitar pukul 00.10, Pak Koorwas pun bergegas pulang dan hanya saya dan Ridwan yang berada di ruangan ICT. Setelah beliau pulang, saya pun kembali mengetik semua keluh kesahku dan sekitar pukul 01.15 saya menghubungi dia. Saya sengaja menghubungi dia, supaya kami bisa sholat lail bareng.

Dalam percakapan itu, saya menyampaikan kejadian yang tadi siang saya rasakan dan menyuruh DWA untuk bisa melihat bloggerku dan FSku serta segera menjelaskan masalah itu. Setelah saya menyuruh DWA dan DWA pun bertanya ”Mengapa harus membuka blogger dan FS mu itu? Khan sekarang dirimu bisa ngomong langsung ke saya!” dan saya pun bilang ”Kalau saya ngomong langsung sekarang, mungkin dikau tidak akan bisa tenang. Bukan masalah itu saja, sekarang khan dikau masih lelah. Sebab saya tau dikau baru saja kembali ke kotanya. Sudahlah, sekarang kita sholat lail bareng dahulu dan berdoa semoga masalah ini bisa membuat kita menjadi lebih dewasa dan kitapun bisa mengambil hikmah dari kejadian ini”.

Dalam keadaan terisak-isak, DWA pun mengikuti semua saranku. Setelah selama 1 jam kita ngobrol, sekitar pukul 02.30 kami pun segera melaksanakan Sholat Lail. Dalam Sholat Lail itu, saya hanya berdoa seperti doa yang ku berikan ke DWA.

Kekuatan cinta dan kasih sayang serta sikap rela memaafkan dapat menumbuhkan keajaiban-keajaiban dalam hidup. (Gerald Jampolsky)

Artikel yang berhubungan diantaranya :



2 komentar:

lovablegirl said...

hmmm INnaLLahama'a ShobbirIn.. (bener gak SIh tuLisannYa) Masa lalu adalah masa dulu yang sudah tertinggal, jangan melihat masa lalu karena dengan itu bisa mempengaruhi masa sekarang.. Tinggalkan masa lalu, Fokus ke masa sekarang.. Semangad!!!!!

eta said...

sakit itu akan hilang dengan sendirinya.....

Post a Comment


Copyright 2013 Wasum Diwa