Ibu, aku ingin menangis di pangkuanmu

Sewaktu aku kecil, aku selalu mencari ibu di kala teman-teman menyakitiku dan ibu berkata, “Sudahlah Nak, tidak mengapa. Besok kamu dan dia akan berteman lagi.”

Sewaktu aku remaja, aku selalu mencari ibu kala teman-temanku mengejek, “Wajahmu jelek dan kamu tidak punya apa-apa”. Ibu pun berkata, ”Sudahlah Nak, tidak mengapa. Kamu adalah gadis di mata ibu karena kamu gadis yang terbaik.” Sewaktu aku beranjak dewasa, aku selalu mencari ibu kala tugas akhir tak selesai-selesai dan ibu berkata, ”Sudahlah Nak. Kerjakan dengan sungguh-sungguh. Ibu akan turut mendoakan. Semoga hasilnya baik ya.”
Sewaktu aku dewasa, aku selalu mencari ibu kala jodoh tak kunjung datang dan ibu berkata, ”Sabarlah Nak, Allah sedang memilihkan jodoh yang terbaik untukmu. Ibu akan mendoakan agar jodohmu segera datang ya.”
Sewaktu aku telah menikah, aku selalu mencari ibu kala buah hati tak kunjung datang, ibu selalu membesarkan hatiku dan selalu berkata, ”Sabarlah Nak, Allah Maha Tahu kapan waktu yang tepat memberimu anak. Berdoalah dan berusahalah. Jangan berputus asa dari rahmat Allah. Ibu akan turut mendoakan engkau segera mengandung ya.”
Bu, doa ibu semuanya terkabul. Aku tumbuh jadi seorang wanita, seorang istri, dan seorang ibu.
Bu, di kala jauh darimu, aku baru benar-benar merasa betapa berat dan mulianya tugas seorang ibu.
Bu, tak jarang aku ingin berlari dan segera memelukmu kala begitu banyak persoalan hidup menghimpitmu.
Bu, aku ingin menangis di pangkuanmu.
Bu, aku rindu ibu.
Masa-masa bersama tinggallah kenangan. Dan semua itu selalu hidup menyemangatiku.
Bu, aku ingin sepertimu yang selalu hadir untuk anak-anakmu. Merasakan suka dan duka bersama. Mencerna kesedihan yang selau sefera menjadi kebahagiaan.
Bu, engkaulah yang mengenalkan aku kepada Allah, Muhamad dan kehidupan.
Engkaulah yang mengajarkan padaku untuk selalu berharap hanya pada Allah karena Dialah yang mengabulkan doa. Telah ku ukir tegas di dalam jejak masaku bahwa engkaulah yang terindah.
Doakan aku agar jadi yang terindah untuk anak-anakku.
Sumber : Ummi Maya.

Artikel yang berhubungan diantaranya :



1 komentar:

SAGARAHIANG said...

demi allah q sampai meneteskan air mata membacanya. .

Post a Comment


Copyright 2013 Wasum Diwa